PMH: Perbuatan Melawan Hukum, Si Biang Kerok yang Bikin Ribut di Dunia Perdata

Pendahuluan: Ketika Salah Tingkah Jadi Salah Hukum

Pernah ngerasa dirugikan karena ulah orang lain yang ngelakuin hal super ngeselin? Misal:

  • Tetangga tebang pohon kamu buat jadi panggangan ayam bakar.

  • Temen jual motor bekas bilang “baru turun garasi”, ternyata turun dari jurang.

  • Mantan nyebarin foto kamu pakai masker lumpur waktu facial.

Kalau kamu ngalamin hal-hal di atas, SELAMAT! Kamu sedang berurusan dengan sesuatu yang disebut: Perbuatan Melawan Hukum, atau disingkat PMH (bukan “Pencuri Mantan Hati”, ya!).

Apa Itu Perbuatan Melawan Hukum (PMH)?

Secara formal dan legal, PMH itu adalah tindakan seseorang yang melanggar hukummerugikan orang lain, dan dilakukan dengan salah. Tapi kita terjemahin ke versi tongkrongan:

“Lu ngapa-ngapain seenaknya, gue rugi, dan lu kudu tanggung jawab!”

PMH ini diatur di Pasal 1365 KUH Perdata.

🎓 Pasal 1365 KUH Perdata:

“Tiap perbuatan yang melanggar hukum dan membawa kerugian kepada orang lain, mewajibkan orang yang karena kesalahannya menerbitkan kerugian itu untuk mengganti kerugian tersebut.”

PMH: Bukan Cuma Pukulan, Tapi Bisa Juga Pukulan Emosional

PMH itu luas, bukan cuma soal fisik atau materil. Bisa juga:

  • Mental: Dihina di media sosial sampai kamu uninstall IG.

  • Ekonomi: Dirugikan karena info palsu.

  • Lingkungan: Orang buang sampah ke kolam ikan lele kamu.

Syarat-Syarat PMH: Biar Bisa Dikatakan Melawan Hukum

PMH gak bisa asal-asalan dituduhin ke orang. Harus penuhi 4 syarat utama:

No Syarat Penjelasan Santai
1 Ada Perbuatan Harus ada aksi, bukan cuma mimpi buruk
2 Bertentangan dengan hukum Baik hukum tertulis, norma, atau adat
3 Ada Kerugian Kamu beneran kena rugi, bukan cuma sakit hati
4 Ada Hubungan Sebab Akibat Harus jelas: ulah dia yang bikin kamu rugi

Tabel: Perbandingan Wanprestasi vs PMH

Aspek Wanprestasi PMH
Dasar Perjanjian Tindakan umum (tanpa kontrak)
Hukum Pasal 1243 KUHPerdata Pasal 1365 KUHPerdata
Contoh Gagal kirim barang sesuai kontrak Buang sampah ke rumah tetangga
Tujuan Gugatan Ganti rugi sesuai kontrak Ganti rugi akibat tindakan melawan hukum

Jenis-Jenis PMH: Kategori Ngeselin Berkelas

1. PMH Aktif

Kamu ngelakuin sesuatu yang melanggar hukum.

Contoh:

  • Ngelempar kucing tetangga karena ganggu tidur siang.

  • Nyebar berita palsu soal mantan pacar jadi dukun.

2. PMH Pasif

Kamu tidak ngelakuin sesuatu yang seharusnya kamu lakukan.

Contoh:

  • Satpam tidur waktu maling masuk.

  • Pemilik toko tahu dagangannya rusak tapi tetap dijual.

Kisah Legendaris: Pak Bambang VS Tukang Becak

Pak Bambang punya toko roti. Suatu hari, dia nyiram air sabun ke jalan supaya bersih. Gak lama, tukang becak lewat, tergelincir, dan nabrak tiang listrik.
Tukang becak luka, becaknya ringsek. Pak Bambang disomasi.

PMH? Jelas dong. Karena Pak Bambang lalai dan menyebabkan kerugian.

Dasar Hukum Lain PMH: Gak Cuma Pasal 1365

Pasal Isi Umum Cocok Untuk Kasus
Pasal 1366 KUHPerdata Setiap orang bertanggung jawab atas kerugian akibat kelalaiannya Kamu ngelamun nyetir, nabrak gerobak
Pasal 1367 KUHPerdata Orang tua bertanggung jawab atas anak di bawah umur Anakmu mecahin jendela tetangga
Pasal 1368 KUHPerdata Tanggung jawab karena kepemilikan barang atau binatang Anjingmu gigit tamu
Pasal 1370 KUHPerdata Ganti rugi atas kematian karena perbuatan melawan hukum Korban tewas akibat kecelakaan

Bentuk Kerugian dalam PMH: Gak Melulu Duit

  1. Kerugian Materil: Mobil ringsek, rumah rusak, HP ilang

  2. Kerugian Imateril: Nama baik rusak, trauma, malu luar biasa

  3. Kerugian Potensial: Harusnya dapet untung 10 juta, jadi 0

  4. Kerugian Berantai: Satu masalah bawa masalah lain (kayak sinetron)

Tabel Lucu: Contoh PMH dalam Kehidupan Sehari-hari

Kasus Keterangan Potensi Gugatan
Teman sebar foto kamu lagi pilek di grup Merusak nama baik Imateril
Tetangga bangun pagar nyerobot tanah Ganggu hak milik Materil
Mantan ngaku kamu tukang tipu di Facebook Fitnah Imateril
Toko jual susu kadaluarsa PMH karena kelalaian Materil & fisik

PMH dan Media Sosial: Hati-Hati Jari Anda!

Zaman sekarang, satu tweet bisa jadi perkara hukum. Salah ngomong, salah posting, salah tag orang—bisa digugat PMH.

Contoh:

  • Nulis “Dia maling duit koperasi!” tanpa bukti → fitnah → PMH

  • Upload video orang ngamuk tanpa izin → pelanggaran privasi → PMH

PMH dan Lingkungan: Bumi Juga Bisa Nuntut

Misal:

  • Pabrik buang limbah ke sungai → masyarakat sekitar kena dampaknya

  • Penambangan liar → hutan gundul → banjir

Bisa digugat secara perdata oleh LSM atau kelompok masyarakat.

Langkah Menggugat PMH: Modal Nekat + Bukti

  1. Identifikasi Perbuatannya

    • Apa yang dia lakukan?

  2. Kumpulkan Bukti

    • Foto, video, saksi, surat, bahkan chat WA.

  3. Hitung Kerugian

    • Jangan ngasal, bisa disuruh buktikan

  4. Cari Pengacara (Kalau Perlu)

    • Atau konsultasi hukum dulu deh

  5. Gugat ke Pengadilan Negeri

    • Lokasi tergantung domisili tergugat

Gugatan PMH: Bisa Minta Apa Aja?

  1. Ganti Rugi (yang utama)

  2. Permintaan Maaf (kadang bisa)

  3. Larangan Bertindak Lagi (preventif)

  4. Pemulihan Nama Baik (buat kamu yang viral karena fitnah)

Pertahanan dari Tuduhan PMH (Kalau Kamu Dituntut Balik!)

Jangan panik dulu kalau digugat!

Cek dulu:

  • Kamu beneran salah?

  • Ada bukti bahwa kamu gak salah?

  • Kamu cuma bela diri?

  • Atau perbuatanmu punya dasar hukum?

Kutipan Epik dari Dunia PMH

“Satu kesalahan kecil bisa jadi satu berkas panjang… di pengadilan.”

FAQ: Tanya Jawab PMH Sambil Ngopi

Q: Apa PMH bisa diselesaikan tanpa ke pengadilan?
A: Bisa! Lewat mediasi atau permintaan maaf + ganti rugi sukarela.

Q: Kalau saya rugi tapi gak punya bukti, bisa gugat?
A: Bisa, tapi kemungkinan menangnya kecil. Buktikan dong brooo~

Q: PMH bisa masuk pidana juga gak?
A: Bisa. Tapi beda jalur. PMH = perdata (ganti rugi), Pidana = hukuman (penjara).

Penutup: Hukum Itu Serius, Tapi Bisa Dijalanin dengan Senyum

PMH emang kesannya serem dan ribet. Tapi tenang, selama kamu ngerti hak dan tanggung jawab, serta gak ngelakuin hal aneh-aneh, kamu aman.

Dan kalau kamu jadi korban, jangan ragu pakai jalur hukum—karena negara melindungi kamu dari tindakan yang merugikan.

Satu Lagi Nasihat Bijak Tapi Lucu

“Lebih baik salah dalam cinta… daripada salah dalam perbuatan melawan hukum. Cinta bisa dimaafkan, tapi PMH… bisa digugat!”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *